Senin, 01 Oktober 2007




Mentimun Laut sudah dikenal dan digunakan oleh orang-orang Melayu di Pulau Langkawi lebih dari 300 tahun silam. Baru pada akhir tahun 1970-an orang-orang Melayu di negara-negara bagian lain di Malaysia mulai mengakui keampuhan binatang laut ini, terutama untuk menyembuhkan cidera dan luka. "Air Gamat", istilah melayu untuk ekstrak yang diperoleh dari mentimun laut sudah lama digunakan sebagai bagian dari obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit yang meliputi terpotong, luka, nyeri dan penyakit-penyakit akibat peradangan seperti radang sendi asma.

Saat ini, mentimun laut adalah obat tradisional yang mungkin paling populer yang digunakan olah para wanita Malaysia untuk mengobati cidera dan luka karena episiotomy (kelahiran dengan pembedahan). Salep yang diperoleh dari bagian larut lipid dari binatang laut yang tidak bertulang belakang ini juga digunakan untuk pengobatan sakit punggung dan persendian oleh masyarakat di Semenanjung Malaysia.

Gamat dikenal oleh sebagian besar orang Cina sebagai santapan yang lezat untuk dimakan dengan sup atau dimakan mentah sebagai pembangkit selera makan. juga sangat dianjurkan oleh para dokter Cina karena sifat kemampuan mengobati sebagai tonik kesehatan umum dan secara lebih spesifik bagi para penderita sakit sendi kronis dan juga tendonitis, keseleo, ketegangan jaringan pengikat sendi (ligamen) dan arthritis. Orang-orang Cina sudah lama menyadari, sejak jaman kuno, kemampuannya untuk mencegah penyakit di samping menggunakannya sebagai tonik untuk meningkatkan umur panjang. obat-obatan Cina tradisional umumnya menggunakan mentimun laut untuk mengobati kelemahan, impotensi dan kelemahan syahwat di antara para orang-orang lanjut usia, sembelit karena kekeringan usus, sering buang air dan masalah persendian.

Para peneliti meyakini bahwa mentimun laut meningkatkan keseimbangan prostaglandin di dalam sel-sel tubuh yang mengatur proses peradangan. Mentimun laut juga mengandung substansi yang dikenal sebagai mucopolysaccharides dan chondroitins yang sering ditemukan kurang pada orang-orang yang menderita arthritis dan gangguan tisu penghubung. Selain itu, mentimun laut adalah sumber penting vitamin A, Bl (thiamine), B2 (riboflavin), B3 (niacin) dan C serta mineral-mineral seperti kalsium, besi, magnesium dan seng (zinc).

Dari sudut pandang medis modern, mentimun laut adalah sumber sangat berharga beberapa macam substansi yang bisa berfungsi sebagai produk kesehatan alami, mungkin dikembangkan sebagai obat. Karena mentimun laut hanya dikonsumsi sebagai makanan oleh sebagian kecil penduduk di luar Asia Timur, kebanyakan orang tidak memiliki akses terhadap komponen-komponennya yang bermanfaat. Oleh karena itu, eksrak dari bahan mentimun laut yang diinginkan dijadikan bentuk yang sudah dikonsumsi, misalnya kapsul (gelatin keras dan lunak), tablet, cairan dan jeli.